(TIPS) Menghindari Efek Negatif Video Games
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Harris Poll pada 1178
anak usia 8-18 tahun di Amerika Serikat belum lama ini, sebanyak 8,5 persen
anak tersebut disinyalir telah kecanduan video games. Menurut Douglas Gentile,
asisten profesor psikologi di Iowa State University, perbandingan anak muda
yang kecanduan video games di AS adalah 1 berbanding 10. Berdasarkan hasil
penelitian itu sudah saatnya orangtua lebih memerhatiakan dampak negatif video
games terhadap kehidupan sosial mereka. Apalagi, anak-anak idealnya punya waktu
seimbang antara bersosialisasi dengan temannya, belajar, dan bermain video
games. Mereka tidak sepantasnya seharian bermain video games.
Berikut ini tiga tip yang perlu
orangtua lakukan untuk menghindarkan efek negatif video games:
- Tetap Memantau Selain video games, ada juga game online, di mana pemain terhubung dengan pemain lainnya melalui internet. Artinya anak Anda akan bertemu dengan banyak orang asing. Ikutilah interaksi mereka,dengan gamer lain untuk memastikan anak Anda tidak bertemu dengan predator dunia maya. Jangan lupa juga memantau jenis permainan yang dimainkan anak. Semakin banyak permainan bertema kekerasan yang dimainkan anak akan menjadi agersif. Permainan semacam itu menurut American Psychiatric Association mampu memicu sifat agresi anak sehingga bermasalah di sekolah.
- Tetap berkomunikasi Jelaskan kepada anak mengenai efek negatif dari bermain video games secara berlebihan, Ceritakan bahwa kehidupan di dunia nyata jauh lebih menarik daripada kehidupan virtual. Komunikasi perlu Anda lakukan untuk menghindari anak dari kecanduan video games. Ajaklah anak untuk terlibat dalam aktivitas di luar rumah agar bertemu dengan teman-teman sebayanya.
- Tetap melakukan pengecekan Biasanya anak yang kecanduan video games adalah anak yang tidak nyaman saat berada di antara teman-temannya. Mereka juga merasa kesepian, dan tidak diterima orang-orang di sekitarnya. Usahakan untuk mulai mengganti waktu mereka bermain video games dengan aktivitas menyenangkan yang dapat membuat mereka tertarik bersosialisasi dengan dunia nyata.
0 komentar